Tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 Pemko Banda Aceh Hari Pertama Lancar, 1 Peserta Tidak Hadir

Pelaksanaan ujian SKB CPNS Formasi Tahun 2019 Pemerintah Kota Banda Aceh dengan hari pertama, Rabu (16/9/2020) berjalan lancar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) berlangsung di Gedung Aula BPSDM Aceh.

Hari ini ujian SKB bagi peserta CPNS Pemerintah Kota Banda Aceh dilaksanakan pada sesi III setelah ujian SKB bagi peserta CPNS dari Provinsi Aceh yang berlangsung pada sesi I dan sesi II.

Sesi III tersebut dimulai pada pukul 12.30 WIB dimana seluruh peserta diminta berbaris dengan menjaga jarak. Lalu satu persatu peserta mengikuti Body Checking (cek suhu tubuh) yang dilakukan oleh panitia kemudian peserta dengan suhu tubuh normal diberikan pin dan diminta untuk mencuci tangan dengan sabun.

 

Proses selanjutnya peserta menitipkan barang bawaannya ditempat penitipan barang yang sudah disediakan oleh panitia setelah itu peserta diminta untuk menunggu dibawah tenda sambil menunggu seluruh peserta menjalani proses pengecekan suhu tubuh.

Seusai proses body checking, peserta dipersilahkan masuk satu persatu untuk menjalani proses registrasi dengan menunjukkan kartu tanda ujian SKB dan KTP asli. Pada proses registrasi tersebut sekali lagi peserta harus menjalani pengecekan suhu tubuh melalui alat digital yang sudah disediakan oleh panitia.

Setelah semua proses tersebut berlangsung baru peserta dipersilahkan masuk menuju ruang aula utama untuk menunggu waktu pelaksanaan ujian SKB. Ujian SKB dimulai tepat pada pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

 

Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja BKPSDM Kota Banda Aceh, Azanasrianty, SH, MH, mengatakan pelaksanaan Ujian SKB CPNS Formasi Tahun 2019 Pemerintah Kota Banda Aceh hari ini berlangsung lancar.

“Berdasarkan jadwal yang sudah kita bagikan, pada hari ini yang mengikuti ujian ada 100 peserta namun yang hadir 99 peserta, jadi ada 1 peserta yang tidak hadir dan dianggap gugur sesuai dengan ketentuan yang berlaku jadi tidak bisa digantikan pada hari yang lain,” jelasnya.

Ia menambahkan, besok ada tiga sesi ujian SKB yang akan berlangsung di Aula BPSDM Aceh.

“Besok ditempat yang sama akan berlangsung ujian SKB sebanyak tiga sesi dimana setiap sesi terdiri dari 100 peserta sesuai dengan pengumuman sebelumnya,” ungkapnya.

Ia berharap bagi peserta agar dapat mematuhi semua aturan yang sudah diumumkan sebelumnya, terutama peserta wajib hadir 90 menit sebelum ujian SKB berlangsung.

Lebih lanjut ia mengingatkan agar peserta tidak lupa membubuhkan tanda tangan pada kartu tanda peserta ujian SKB sebelum melakukan proses registrasi.

 

Pada kesempatan tersebut Azanasrianty juga memberikan informasi revisi terkait pelamar Formasi Tenaga Kependidikan yang pada pengumuman sebelumnya diwajibkan membawa Sertifikat Pendidik bagi yang memilikinya, namun hari ini ia menyampaikan bahwa Sertifikat Pendidik tersebut tidak perlu dibawa pada saat mengikuti ujian SKB, akan tetapi Sertifikat Pendidik tersebut akan diminta setelah peserta dinyatakan lulus ujian SKB.

Peserta ujian SKB dihimbau untuk membawa alat tulis (pensil dan pulpen) sendiri untuk menghindari penyebaran covid-19 sedangkan kertas disediakan oleh panitia.

Bagi peserta sesi I diingatkan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikiti ujian, karena sangat berpengaruh pada naik turunnya suhu tubuh, tidak terburu-buru, ikuti prokes, serta ikuti semua aturan yang sudah diumumkan pada pengumuman sebelumnya.

Meskipun panitia sudah menyiapkan ruang isolasi bagi peserta dengan hasil pengecekan suhu tubuh  37,30C atau lebih, namun pada pelaksanaan ujian hari ini tidak ditemukan peserta dengan suhu tersebut sehingga semua peserta mengikuti ujian di ruang Aula Utama Gedung BPSDM Aceh.