Sebanyak 40 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan I Formasi Umum Tahun 2019 Pemko Banda Aceh mengikuti kegiatan Caraka Malam yang berlokasi di Hotel Grand Aceh Syariah, Jumat (1/10/2021) Malam.
Caraka malam sendiri adalah suatu teknik komunikasi yang digunakan oleh tentara di jaman dahulu ketika teknologi seperti telepon, sms, dan internet belum ada seperti saat ini. Dimana seorang tentara diberikan suatu pesan oleh atasannya dan pesan tersebut harus disampaikan kepada tujuan dengan bagaimanapun caranya, halangannya, dan rintangannya. Pesan tersebut sangat rahasia dan tidak boleh bocor kepada siapapun.
Pada kegiatan Caraka Malam untuk CPNS Golongan III Angkatan I Formasi Umum Tahun 2019 kali ini, terdapat pos-pos yang harus dilalui peserta; setiap peserta diberi tugas oleh panitia untuk menyusuri rute yang telah ditentukan dan berhenti pada tiap pos penjagaan, mereka harus berjalan dengan ekstra hati-hati menyusuri setiap lorong hotel sebagai rute yang sudah disiapkan oleh panitia dengan berbagai rintangan dan gangguan ditambah lagi settingan lorong yang dibuat gelap dan sunyi sedemikian rupa sehingga membuat lokasi kegiatan sedikit mencekam namun masih dalam pengawasan panitia. Para peserta diberikan satu misi rahasia yang harus dihafalkan dan dijaga kerahasiaannya hingga sampai ke pos terakhir.
Selain itu dengan tidak menghilangkan makna dari kegiatan Caraka Malam, pada setiap pos peserta digali pengetahuannya tentang Bela Negara seperti tentang Tes Cinta Tanah Air, Kesadaaran Berbangsa dan Bernegara, Yakin Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan Rela Berkorban demi Bangsa dan Negara.
Usai semua peserta sampai pada pos terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan upacara prosesi penyalaan api unggun, serta penghormatan Bendera Merah Putih yang dihadiri oleh Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dalam arahannya, Arie menyampaikan bahwa kegiatan penyalaan api unggun itu bukan hanya suatu bentuk kegiatan membakar saja, namun lebih dari itu.
“Kegiatan ini merupakan sebuah simbul penerangan yang akan memberikan banyak cahaya ditengah kegelapan, melatih keberanian dan kepercayaan kepada diri sendiri untuk berani menantang segala ketakutan yang berada didalam diri kita masing-masing,” kata Arie.
Ia melanjutkan, dengan adanya acara api unggun tersebut juga merupakan salah satu sarana untuk mempererat rasa persaudaraan, memupuk jiwa gotong royong dan juga memberikan suasana nyaman, gembira dan kebebasan.
Pada akhir arahannya, sesuai dengan pesan Wali Kota Banda Aceh, Arie meminta kepada seluruh peserta agar berbakti kepada Banda Aceh, Aceh dan Indonesia.
“Sesuai dengan pesan Wali Kota Banda Aceh, saya meminta kepada seluruh peserta CPNS agar tidak henti-hentinya untuk berbakti segenap jiwa raga kepada Pemerintah Kota Banda Aceh pada khususnya, dan Aceh serta Indonesia pada umumnya,” pungkas Arie.
Kegiatan itu ikut dihadiri oleh Sekretaris BKPSDM Kota Banda Aceh, Muliadi, SH, MH, Kabid Pengembangan Kompetensi dan Disiplin Aparatur BKPSDM Kota Banda Aceh, Marzuki, SH, beserta sejumlah kasubbid BKPSDM Kota Banda Aceh. (KmL)