Sedianya peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II yang berasal dari Kemenag pada 4 Provinsi yaitu, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau melakukan Studi Lapangan (Stula) ke BKPSDM Kota Banda Aceh. Namun dengan pertimbangan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banda Aceh, kegiatan Stula tersebut akhirnya dilakukan secara daring pada, Kamis (15/7/2021).
Kegiatan berlangsung via aplikasi Zoom Meeting dengan fokus pembahasan terkait Pemanfaatan IT pada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pemilihan BKPSDM Kota Banda Aceh sebagai lokasi stula kali ini berdasarkan rekomendasi dari Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) RI, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos usai menyampaikan kata sambutan dan memberikan materi pada kegiatan tersebut diruang kerjanya.
Sementara itu dalam kata sambutannya, Arie menyampaikan bahwa BKPSDM Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Wali Kota Banda Aceh, akan terus memberikan pelayan terbaik bagi seluruh ASN di Lingkungan Pemko Banda Aceh.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh ASN sehingga seluruh ASN di Lingkungan Pemko Banda Aceh dapat bekerja dengan baik sesuai dengan TUPOKSI mereka masing-masing,” kata Arie.
Arie menambahkan, dengan pelayan terbaik yang diberikan oleh BKPSDM Kota Banda Aceh diharapkan dapat terlaksananya visi dan misi Wali Kota Banda Aceh sepenuhnya.
“Kami yakin dengan pelayan prima yang kami berikan kepada ASN, maka visi misi yang sudah dicanangkan oleh Wali Kota Banda Aceh akan dapat terlaksana dengan baik juga,” imbuhnya.
Pada akhir sambutan, Arie mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dari 4 Provinsi yang sudah hadir di Kota Banda Aceh meskipun kehadirannya secara virtual.
“Meskipun saat ini semua peserta Stula hadir secara virtual di Kota Banda Aceh, harapnnya kedepan seluruh peserta dapat hadir secara nyata/fisik di Banda Aceh, selain melakukan studi disini, bapak ibu juga dapat berbelanja disini dan melihat sendiri Kota Banda Aceh dengan daya tariknya yang berbeda dengan kota-kota yang lain,” tutupnya.
Kegiatan stula itu berlangsung dari pukul 09.00 WIB dibuka oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang, Drs. H. Khoirul Amani, MA.
Kegiatan tersebut dikemas dengan pemaparan materi dan tanya-jawab terkait Pemanfaatan IT di Pemerintah Kota Banda Aceh yang disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos dan Sekretaris, Muliadi, SH, MM.
Seluruh peserta begitu antusias mengikuti kegiatan, hal itu terlihat dari semangatnya peserta yang mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab.
Beragam pertanyaan diajukan oleh peserta diantarnya terkait bagaimana penyimpanan data di BKPSDM Kota Banda Aceh mengenai keamanan data, ketersediaan aplikasi pengaduan masyarakat terkait ASN, sosialisasi penggunaan aplikasi bagi ASN, SOP pelayanan digital terkait Takah (Tata Naskah) dan berbagai pertanyaan lainnya berhubungan dengan pemanfaatan IT di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Semua pertanyaan tersebut dijawab dengan lugas dan jelas oleh Kepala BKPSDM, Sekretaris maupun Kasubbid Informasi dan Data, secara bergantian sampai seluruh peserta puas.
Kegiatan berakhir pada pukul 11.30 WIB ketika seluruh peserta mendapatkan seluruh jawab atas pertanyaan mereka sampai tidak ada lagi peserta yang bertanya. (KmL)