BKPSDM Kota Banda Aceh Raih Juara III
Pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 56 yang diperingati di Gedung ITLC, Selasa (17/11/2020), Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan berbagai hadiah kepada pemenang aneka lomba yang digelar Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.
Hadiah-hadiah menarik yang diserahkan wali kota untuk para pemenang, mulai dari laptop, televisi, sepeda hingga piala.
Hadiah tersebut diberikan untuk pemenang aneka lomba, diantaranya Balita Sehat, Lomba Kawasan Tanpa Rokok, Lomba Puskesmas penggunaan dana sesuai out put dan realisasi, Lomba Gampong Sehat Gemilang dan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas.
Dalam kesempatan ini, wali kota juga menyerahkan penghargaan dari kementerian untuk dua tokoh Banda Aceh, yakni Amiruddin Usman Daroy sebagai Natural Leader Terbaik, dan Tgk Mulyadi M Daud sebagai Kepala Desa Terbaik Kabupaten/Kota.
Selain itu, wali kota bersama Wakil Ketua DPRK Usman, Plt Sekda Muzakir Tulot, Kadis Kesehatan Lukman, dan para Kepala SKPK juga berkesempatan menyerahkan bantuan paket persalinan untuk ibu-ibu dalam wilayah Kota Banda Aceh. “Kita serahkan bantuan paket ini secara simbolis kepada 10 orang. Selanjutnya yang lain dapat mengambil ke Dinas Kesehatan. Ini merupakan program yang kami janjikan saat kampanye dulu. Harapannya dapat meringankan beban warga kita saat melahirkan,” ujar wali kota.
Pada peringatan HKN ke-56 ini, Dinas Kesehatan merekrut ratusan abang becak untuk ikut menyosialisasikan prokes ke tengah-tengah masyarakat. Wali kota menyerahkan secara simbolis tudung atau penutup atap penumpang yang telah didesain dengan imbauan dan poin-poin protokol kesehatan. Harapannya akan menjadi media edukasi dalam mencegah penyebaran virus corona.
Dalam sambutannya, bertepatan dengan HKN ke-56 ini, wali kota mengungkapkan angka kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh sangat menggembirakan. Sejak September dimana Perwal Nomor 51 Tahun 2020 mulai diberlakukan, hingga saat ini angka penyebaran virus corona menurun drastis.
“Bahkan dalam dua hari terakhir, kasus positif covid nihil,” ungkap Aminullah yang dalam kesempatan ini didampingi Kadis Kesehatan Banda Aceh, dr Lukman.
Ia kemudian memaparkan, per 17 November 2020 warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.083 orang. Dari angka tersebut, kesembuhan mencapai 91,7 % atau 1.911 orang. Yang sedang dirawat saat ini hanya 101 orang.
Meski angka kesembuhan sangat tinggi, wali kota tetap mengingatkan warga agar terus waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai amanat dari Perwal Nomor 51 Tahun 2020, yakni dengan menjalankan 4M; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Karena kita semua merindukan bisa beraktifitas secara normal, bisa kembali mencari rezeki dengan aman, beribadah dengan nyaman dan anak-anak kembali bisa sekolah serta kegiatan sosial kemasyarakatan bisa dilakukan seperti biasa kembali,” harap Aminullah.
Meski kasus Covid-19 menurun, mantan Dirut Bank Aceh ini memastikan razia masker atau yang juga biasa disebut dengan operasi yustisi tetap ditingkatkan sebagai upaya mendisplinkan masyarakat mematuhi prokes dan juga sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan manusia tersebut.
“Saya terus meminta Satgas melakukan razia, mulai dari gampong-gampong, ruang publik, warkop hingga perbatasan. Mereka akan dibantu oleh TNI dan Polri. Kita harap dari zona orange saat ini bisa turun ke zona kuning dan berikutnya ke zona hijau,” ujar Wali Kota.
BKPSDM Kota Banda Aceh Raih Juara III
Masih diacara yang sama, BKPSDM Kota Banda Aceh memperoleh Juara III Penilaian Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Tahun 2020 Dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, S.Sos, usai menerima hadiah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh serta Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh atas dipilihnya BKPSDM Kota Banda Aceh sebagai Juara III pada penilaian penerapan kawasan tanpa rokok tahun 2020 dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Selain itu Arie Maula Kafka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai BKPSDM Kota Banda Aceh yang selama ini sudah berpartisipasi menjaga lingkungan kantor BKPSDM sebagai kawasan bebas rokok.
“Atas nama seluruh pegawai BKPSDM Kota Banda Aceh, saya ucapkan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh serta Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh atas dipilihnya BKPSDM Kota Banda Aceh sebagai Juara III pada penilaian penerapan kawasan tanpa rokok tahun 2020 dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai BKPSDM yang selama ini sudah menjaga lingkungan kantor BKPSDM sebagai kawasan bebas rokok,” ungkap Arie Maula.
Ia berharap semoga kedepan prestasi ini bisa dipertahankan bahkan lebih baik lagi dalam mewujudkan kantor BKPSDM Kota Banda Aceh menjadi kawasan bebas rokok.
“Ini adalah sebuah prestasi yang harus dipertahankan dan saya berharap kedepan kita bisa lebih maksimal lagi dalam mewujudkan kantor BKPSDM Kota Banda Aceh menjadi kawasan bebas rokok,”pungkas Arie Maula.