Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh menjadwalkan akan melakukan verifikasi dan proses penanda tanganan kartu peserta ujian Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru pada Rabu, 8 September 2021 besok.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maulakafka, S.Sos melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Kinerja BKPSDM Kota Banda Aceh, Muhammad Zaki Almubarak, S.TH disela-sela meninjau kesiapan tempat acara, Selasa (7/9/2021) siang.

“Calon PPPK Guru Pemko Banda Aceh kita jadwalkan besok mereka akan melakukan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian yang pelaksanaannya akan berlangsung di Gedung ITLC Banda Aceh,” tutur Zaki.

Menurutnya, proses verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian itu direncanakan akan berlangsung selama empat hari.

“Pelaksanaan kegiatannya kita rencanakan berlangsung selama empat hari mulai besok (Rabu),” kata Zaki.

Berbeda dengan pelaksanaan kegiatan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian CPNS, Zaki menyebutkan khusus bagi PPPK Guru, usai melakukan verifikasi dan penanda tanganan kartu peserta ujian akan dilanjut dengan kegiatan pembekalan.

“Jadi setelah para calon PPPK Guru selesai melakukan verifikasi dan tanda tangan kartu peserta ujian, mereka akan diberikan pembekalan oleh tutor hasil kerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Banda Aceh dan Aceh Besar yang selama ini sudah berpengalaman memberikan pembekalan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” terangnya.

Lebih lanjut, Zaki menegaskan pelaksanaan kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung dengan penerapan protokol Kesehatan yang ketat.

“Sesua dengan arahan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE.Ak, MM, kegiatan besok akan kita laksanakan dengan penerapan prokes yang ketat, jadi untuk calon PPPK Guru kami minta untuk menaatinya dengan baik agar pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan terhindar dari penularan virus covid-19,” harapnya.

Terkait tekhnis pelaksanaan kegiatan, Zaki menambahkan bahwa mengingat banyaknya jumlah peserta seleksi Calon PPPK Guru Pemerintah Kota Banda, maka panitia seleksi membagi peserta menjadi dua sesi perhari.

“Setiap hari ada dua sesi dan masing-masing sesi berjumlah 50-an peserta sehingga dengan demikian kita berharap tidak terjadinya kerumunan pada pelaksanaan kegiatan itu,” tukasnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa seleksi kompetensi bagi PPPK Guru akan dilakukan melalui Tes Kompetensi yang terdiri dari Tes Kompetensi dan wawancara.

“Materi tes kompetensi nantinya akan terdiri atas Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosio Kultural,” imbuhnya.

Tes Kompetensi dan Wawancara tersebut dilaksanakan sesuai prosedur penyelenggaran yang akan menggunakan metode Computer Assisted Test Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK) dengan protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. (KmL)